'/> Prakata Ketua Cowok Dalam Menengai Persoalan Keributan

Info Populer 2022

Prakata Ketua Cowok Dalam Menengai Persoalan Keributan

Prakata Ketua Cowok Dalam Menengai Persoalan Keributan
Prakata Ketua Cowok Dalam Menengai Persoalan Keributan
Dalam sebuah Organisasi kepemudaan (OKP) baik karang taruna,  KNPI, atau kelompok ningkrong menyerupai geng dan lainnya, sudah barang tentu akan selalu akrab dengan problem keributan dan problem lainnya, ini yaitu sebuah resiko yang akan dihadapi oleh pemuda, baik perorangan ataupun dalam komunitas atau institusi, tiruana itu merupakan aturan alam, alasannya yaitu sosok jiwa muda selalu rentan dengan sebuah permasalahan, Nah admin kata esnorma dan etika kali ini ingin memmemberikankan Tips Bijak dengan mengeluarkan Pidato, Ceramah, Retorika, Kata Nasehat, untuk mengendalikan masa, kepada cowok yang tengah dalam keributan, baik dengan golongan, kelompok lain dan sebgainya, ini yaitu hal biasa yang dialami oleh pemuda, untuk itu tumpuan kalimat dan naskah dibawah ini, sekitranya bisa dijadikan sebuah kalimat bijak bagi anda seorang ketua, pemimpim pemuda, remaja, ataupun orang yang dituakan diantara rekan cowok lainnya. beberapa tumpuan kalimat tersebut silahkan anda baca dibawah ini yakni Prakata Ketua Pemuda dalam Menengai Masalah Keributan

 atau kelompok ningkrong menyerupai geng dan lainnya Prakata Ketua Pemuda dalam Menengai Masalah Keributan
Salam Pemuda.. 
Kita tiruana yaitu cowok yang mempunyai darah muda yang tak mau kalah, kita tiruana mempunyai mental yang tak mau disalahkan bahkan dikalahkan, kita juga sosok cowok yang tak ingin menjual harga diri, apalagi jikalau harga diri kita diinjak-injak, siapa yang terima dengan segala perlakuan demikian, alasannya yaitu kita yaitu Pemuda yang penuh dengan ambisi, penuh dengan emosi dan tak ingin disepelehkan, begitu juga saya eksklusif sebagai ketua cowok (karang taruna, KNPI, Organisasi.. dsb..) kita tiruana punya prinship dan harga diri.

Akan tetapi tiruana kita kembalikan pada sebuah alur hukum, kepemerintahan, yang berlaku, dan menghormati segenap aturan yang berlaku, kita mesti bertindak berakal balig cukup akal dalam hal ini saudara-saudaraku, teman-temanku seperjuangan, memang kita tak mau dikalahkan, dan kita mempunyai sebuah harga tawar bagi siapapun yang sudah berani dengan kita tiruana, tetapi dalam hal ini mari kita berfikir bijak, dan mencoba berguru dan terus berguru menahan diri serta menjadi cowok yang penuh dengan lapang dada, dan jiwa kesatria yang penuh dengan perdamaian, apalagi negara kita ini yaitu negara hukum, dan kita wajib untuk menghormati hukum, alasannya yaitu aturan yaitu panglima negara. Maka itu kita serahkan hal ini pada yang mengerti wacana aturan semoga kita mengerti wacana proses aturan yang sesungguhnya.

Keberanian bukan dibuktikan dengan sebuah kekerasan, keberanian juga tidak harus dengan tindakan yang konyol, akan tetapi keberanian bahu-membahu yaitu mau mendapatkan proses aturan sebagai keberanian yang penuh dengan kedewasaan, dengan kita selesaikan problem melalui cara bijak dengan memakai logika serta pedoman juga dengan aturan yang berlaku kita yakin bahwa tidak ada sebuah problem yang tidak akan terselesaikan, apalagi mengenai problem keributan ini.

Kawan-kawanku yang saya banggakan..
Kita yaitu insan yang hidup berdampingan satu sama lain, dan saling membutuhkan satu sama lain, alasannya yaitu kita hidup itu bersosial dan bukan dirimba, atau di sebuah hutan, yang memakai aturan rimba, akan tetapi kita gunakan aturan sosial yang berlaku, ingatlah saudaraku yang kita lakukan akan menjadi sebuah citera, evaluasi dan sorotan disekeliling kita, dan semoga tidak ada catatan jelek atau mereka cacad dalam mepenilaian kita, untuk itu perihal ini, marilah kita selesaikan dengan cara manusiawi dan semestinya, mungkin dengan alur kekeluargaan, dan saling mendapatkan satu sama lain.

Temanku sekalian yang penuh dengan kedamaian..
Kita rindukan kesejukan, dan bukan menonjolkan emosi yang akan mengakibatkan diri kita menjadi orang yang salah kaprah, alasannya yaitu emosi akan merusak diri kita sendiri, bahkan akan membahayakan diri kita, mari kita mengendalikan emosi kita semoga menjadi orang bijak dalam berprilaku..
Saya sebagai ketua (pimpinan) dari kalian tiruana mohon dengan sangat, dan mohon untuk dimengerti, dan yakinkan pada diri kita tiruana bahwa tiruana problem akan bisa teratasi dengan kedewasaan dan tidak mengutamakan sentimental.

Baca juga Beberapa artikel terkait dibawah ini.....
Advertisement

Iklan Sidebar