Kata Nasehat Kepada Putra/putri semoga ulet Belajar, meruapakan sebuah kata yang bersifat Nasehat atau juga bujukan kepada bawah umur kita untuk meningkatkan berguru untuk menjadi putera/puteri yang berprestasi, dimana mirisnya ketika ini pergaulan dalam lingkungan serta imbas media Internet, Televisi, menciptakan banyak orang renta yang menrasa hawatir dengan kenyataan yang ada, beberapa pola kalimat dibawah ini sangatlah sederhana, dan untuk mengimplementasikannya (menerapkan) silahkan kembangkan sendiri, namun setidaknya ialah bagaimana semoga anak kita sadar akan pentingnya belajar, sanggup anda bubuhi dengan cerita, atau pemdiberian stimulus (iming-iming) menyerupai hadiah, dan sebagainya..
Sayang...
Tahu nggak Ibu, sama ayah pengen sekali liat kau menjadi anak yang berprestasi, sampai skor raport sekolah kau mendapat peringkat yang memuaskan yaitu mendapat rangking satu, Ayah dan Ibu seneng banget yang.. kalo kau mempu mendapat rangking disekolah jadi peringkat satu, dan nanti Ibu sama ayah memdiberikan Hadiah buat kamu..
Tahu nggak Ibu, sama ayah pengen sekali liat kau menjadi anak yang berprestasi, sampai skor raport sekolah kau mendapat peringkat yang memuaskan yaitu mendapat rangking satu, Ayah dan Ibu seneng banget yang.. kalo kau mempu mendapat rangking disekolah jadi peringkat satu, dan nanti Ibu sama ayah memdiberikan Hadiah buat kamu..
------------->><<---------------
Nonton TVnya jangan malam-malam nak... sini ibu pengen nanya, kau ada PR (Pekerjaan Rumah) gak dari sekolah, coba ibu mau liat...? kalaupun ga ada PR nanti ibu sama ayah nemenin berguru ya, masa kau kalah sama ibu sama bapak yang udah renta masih ingin belajar... hayuu sayang ambil buku pelajaranya..
Nonton TVnya jangan malam-malam nak... sini ibu pengen nanya, kau ada PR (Pekerjaan Rumah) gak dari sekolah, coba ibu mau liat...? kalaupun ga ada PR nanti ibu sama ayah nemenin berguru ya, masa kau kalah sama ibu sama bapak yang udah renta masih ingin belajar... hayuu sayang ambil buku pelajaranya..
------------->><<---------------
Tahu tidak kam anakku yang namanya, presiden, Dokter, Insinyur, Arsitek, atau orang-orang sukses lainnya, mereka itu sanggup sukses alasannya diwaktu beliau masih sekolah sering berguru dirumah lho, seneng ngerjain PR, suka baca buku, ulet berguru deh pokoknya, nah ibu mau tanya kini kau jikalau sudah besar pengen jadi orang sukses tidak..? maka itu kau sanggup lihat bagaimana jeri payah mereka orang-orang yang sukses menyerupai yang tadi ibu sebutkan... pada dasarnya mereka suka sekali berguru lho sayang...
Tahu tidak kam anakku yang namanya, presiden, Dokter, Insinyur, Arsitek, atau orang-orang sukses lainnya, mereka itu sanggup sukses alasannya diwaktu beliau masih sekolah sering berguru dirumah lho, seneng ngerjain PR, suka baca buku, ulet berguru deh pokoknya, nah ibu mau tanya kini kau jikalau sudah besar pengen jadi orang sukses tidak..? maka itu kau sanggup lihat bagaimana jeri payah mereka orang-orang yang sukses menyerupai yang tadi ibu sebutkan... pada dasarnya mereka suka sekali berguru lho sayang...
------------->><<---------------
Hallo sayang...
Ibu punya survece buat kamu, tapi nanti sehabis kau menerangkan hasil berguru kamu, nanti hadiahnya akan ibu diberikan, dan mau ibu dan bapak kasih kami mau minta apa aja, catatannya kau harus berhasil meraih peringkat satu dikelas, masa sih orang tuanya rajin anaknya malas, jangan atuh sayang yah...!!, Nanti bapak sama ibu aib sama orang-orang..
Hallo sayang...
Ibu punya survece buat kamu, tapi nanti sehabis kau menerangkan hasil berguru kamu, nanti hadiahnya akan ibu diberikan, dan mau ibu dan bapak kasih kami mau minta apa aja, catatannya kau harus berhasil meraih peringkat satu dikelas, masa sih orang tuanya rajin anaknya malas, jangan atuh sayang yah...!!, Nanti bapak sama ibu aib sama orang-orang..
------------->><<---------------
Anakku yang cantik, manis, yang tampan, cakep... Ibu punya cerita, dulu temen ibu waktu sekolah beliau rajin banget baca buku, nah kini temen ibu jadi Dewan (DPR), nah jikalau kau punya harapan jadi orang sukses maka mulailah kini apa yang harus kau persiapkan untuk menempuh harapan kamu, ayah dan ibu niscaya mendukung apa yang kau lakukan asalkan benar.
Anakku yang cantik, manis, yang tampan, cakep... Ibu punya cerita, dulu temen ibu waktu sekolah beliau rajin banget baca buku, nah kini temen ibu jadi Dewan (DPR), nah jikalau kau punya harapan jadi orang sukses maka mulailah kini apa yang harus kau persiapkan untuk menempuh harapan kamu, ayah dan ibu niscaya mendukung apa yang kau lakukan asalkan benar.
Baca juga ini...
Advertisement