Pada dasarnya setiap pidato mempunyai tujuan atau memuat tujuan dan para pembicara (orang yang menyampaikan) menyerupai yang bersama kita ketahui wacana pengertian pidato atau sekilas wacana pidato, yang kita pahamai yakni manfaat dari pidato tersebut dan pentingnya berpidato. Tujuan dari pidato itu majemuk tergantung dari rumusan atau kehendak dari sang pembicara. Akan tetapi secara garis besar, isi dan tujuan dari sebuah pidato sanggup dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
- Bertujuan memdiberitahukan.
- Bertujuan untuk menghibur.
- Bertujuan untuk menghipnotis ataumembujuk.

Jika dalam berpidato mempunyai tujuan untuk memdiberitahukan sesuatu kepada para pendengar, maka pembicara mengharapkan para pendengar paham dan mengerti apa yang telah disampaikan oleh pembicara. Pidato dengan tujuan menyerupai ini harus ludang keringh mengutaman isi pidato yang disampaikan. Jadi, naskah pidato harus benar-benar dipersiapkan secara matang supaya sesudah selesai pidato para pendengar memahami dan mengerti arti hal yang telah dijelaskan.
Salah satu contohnya yakni pidato resmi yang biasanya disampaikan oleh seorang pejabat pemerintah atau seorang presiden dalam pelantikan suatu gedung atau penggunan suatu kemudahan negara atau pidato pada pelantikan kantor gres oleh eksekutif perusahaan. Pada pidato menyerupai ini akan banyak disampaikan ulasan-ulasan yang bertujuan untuk memdiberitahukan pada para pendengar wacana latar belakang serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pelantikan tersebut. Misalnya, Pidato dalam sambutan Persemian Masjid atau sekolah di suatu tempat atau Pidato Presiden Dalam Persemian Penggunaan Pembangkit Listrik dan lain-lain.
Sedangkan bila pidato yang disampaikan bertujuan untuk menghibur pendengar, maka pembicara berharap para pendengar merasa puas dan terhibur. Pidato dengan tujuan menyerupai ini pada umumnya diberisi kebanggaan wacana sesuatu hal yang berafiliasi dengan keadaan pada ketika itu, contohnya kebanggaan wacana baiknya pakaian yang dikenakan oleh para pendengar atau memuji kencantikan serta keelokan wajah para pendengarnya. Pada pidato dengan tujuan untuk menghibur sanggup juga diselipi dengan sedikit humor-humor segar yang spontanitas supaya para pendengar merasa bahagia dan tidak tegang menyerupai pada artikel ini Kumpulan Kata Lucu Gokil terbaru. Tetapi perlu diingat jangan menyelipi dengan humor yang cenderung porno atau humor yang sudah umum (diketahui banyak orang).
Pidato dengan tujuan menghibur ini biasanya dipakai pada pesta jamuan makan, pesta ulang tahun atau perayaan-perayaan yang penuh dengan kegembiraan. Dan yang terakhir yakni pidato yang bertujuan untuk membujuk atau menghipnotis para pendengarnya. Pada jenis pidato menyerupai ini, pembicara berusaha untuk mendorong, meyakinkan dan mengajak para pendengar untuk melaksanakan sesuatu hal. Pembicara berusaha mendorong pendengar supaya timbul semangat serta gairahnya. Dan selanjutnya pendengar diyakinkan dengan mengemukakan alasan-alasan serta hasil selesai dari tindakan yang akan dilakukan. Pada umumnya klarifikasi yang diberisi alasan tersebut dipakai untuk menghipnotis mental serta doktrin pendengar dengan memberikan bahwa mana yang benar dan mana yang salah.
Dan bila diharapkan dalam menjelaskan alasan juga dikemukakan bukti-bukti atau fakta rasional yang telah di dapat. Panda bab selesai pembicara berusaha mengajak pendengar untuk melaksanakan sesuatu hal yang sesuai dengan harapan pembicara, baik itu berupa permintaan atau tindakan. Selain tiga tujuan umum dari pidato tersebut di atas, seorang pembicara sebaiknya mempunyai atau telah mempersiapkan suatu tujuan utama (tujuan khusus) yang ingin dicapai melalui pidato tersebut. Tujuan khusus itu merupakan suatu hal yang diharapkan akan dikerjakan, dimengerti, dirasakan, disenangi, diyakini dan dipahami oleh pendengar. demikian artikel wacana Tujuan Pidato | Manfaat pentingnya Berpidato, semoga berkhasiat. baca juga beberapa pola pidato diberikut :
Advertisement