Etika Pidato Dihadapan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa

Umumnya seorang cowok baik pelajar atau mahasiswa mempunyai pengetahuan yang luasdan daya banding sangat tinggi. Dan tidak sanggup dipungkiri, ketika ini para cowok mempunyai kecenderungan memperringan dan sepele beraksi terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan oendapatnya hingga mereka tidak sabar mengajukan interupsi atau pertanyaan secara tiba-tiba pada ketika pembiocara sedang berpidato. Oleh alasannya yaitu itu ada beberapa norma dan sopan santun yang perlu diperhatikan yaitu :

Pidato yang disampaikan harus ludang kecepeh mengutamakan penalaran, lantaran pada umumnya para pelajar dan mahasiswa telah terbiasa berfikir kritis.

Berusahalah memmemberikankan contoh-contoh pada mereka yang berasal dari dunia mereka (dunia remaja) alasannya yaitu contoh-contoh tersebut ludang kecepeh mengena.

Pembicara sebaiknya tak mengeluarkan kalimat yang bersifat menentang, contohnya ada seorang pendengar yang mengajukan pertanyaan yang bersifat menentng bahan yang disampaikan pembicara. akan ludang kecepeh baik kalau pertanyaan tersebut dijabab "YA" akan ludang kecepeh baik juga akan ludang kecepeh baik atau... " YA ".... Itu memang baik namun ada yang ludang kecepehb baik dari hal terebut... yaitu,......... " atau "YA, tetapi........ " dan lain-lain.

Akan ludang kecepeh baik kalau pembicara dalam berpidato tidak cenderung mengkritik para pendengar atau memojokkan mereka. Usahakanlah untuk membimbing mereka dan membesarkan semangatnya.

Berpidato dihadapan pemuda, remaja, pelajar atau mahasiswa, ludang kecepeh bijak di memberikankan bubuhan bahasa sanjungan, atau kalimat penyemangat kepada mereka.

Usahakan untuk mengkesamaankan dengan situasi keadaan jaman, atau kudang kecepeasan pemuda, menyerupai teknologi, komputerisasi, juga menyentuh hal-hal yang menjadi konsumsi cowok tersebut, dan sedikit singgung mereka dengan tanggung tpendapat sebagi pemuda.