Disuatu knorma dan budpekerti seorang wanita manis yang lagu, putih mulus dan seksi, beliau ialah sosok yang hidup disebuah desa terpencil, dengan kondisi lingkungan yang jauh dari keramaian serta dilahirkan dari keluarga yang tidak bisa menciptakan Lastri ingin hidup menyerupai wanita lain yang dimana pada dikala itu banyak tetangga di wilayahnya yang pergi menjadi TKW di Timur tengah menyerupai Arab saudi, Qatar, Abu dabi dan sebagainya, adapula yang bekerja di Malaysia, Korea, Jepang, Taiwan dan banyak lagi, sehingga menciptakan ekonomi tempat tersebut terbantu serta bangunan rumah yang dulunya pagar kini menjadi beton, melihat pada umumnya masyarakat tempat sekitar banyak yang diekspor keluar Negeri untuk menjadi TKI maka Lastripun berminat untuk berangkat menyerupai tetangganya yang juga menjadi TKW di Timur Tengah.
Singkat cerita, lastri mencoba memohon izin pada Kedua orang tuanya untuk berangkat menjadi TKW di timur tengah, dengan banyak perberat sebelahan serta kondisi ekonomi yang mendesak belum lagi ditambah 2 adik lastri yang masih bersekolah, dengan kondisi demikian orang tuanya mengizinkan lastri berangkat menjadi TKW di Arab Saudi, dengan usia lastri genap berumur 20 tahun.

Beberapa proses dilalui singkatnya lastri berangkat dan menjadi TKI di Arab saudi, dan bekerja sebagai pembantu Rumah tangga di negara tersebut, waktu berjalan terasa singkat tak terasa sudah 5 bulan lastri bekerja disana, uang honor 2 bulan pertama sudah dikirim untuk biaya orang tuanya, selang beberapa bulan kemudian tepatnya sudah menginjak 10 bulan lastri bekerja, dikala itu lastri secara impulsif merindukan keluarganya di Tanah Air, tidak menyerupai biasanya, lantas dihubungilah keluarganya melalui handphone, singkat dongeng ternyata orang tuanya menginginkan lastri cepet pulang dan cukup bekerja selama 1 tahun saja alasannya ialah ada seorang pria yang melamar lastri, dan lelaki tersebut serius ingin berumah tanggai lastri, al-hasil sesuai dengan perjanjian kontrak kerja sebagai TKW selama 2 tahun lastripn tidak diperolehkan pulang, kecuali hanya minta izin cuti, syukurlah majikan disana tidak begitu galak, keras, dsb..... beliau sangat mencintai lastri yang rajin bekerja tersebut.
Tak terasa lastri bekerja sudah selama 2 tahun lamanya lastripun pulang ke Tanah Air, lantas kemudian lastri bertanya pada Orang tuanya, siapakah yang ingin menyuntingnya?
Lastri : "Abah.. Ema.. katanya ada yang mau melamar lastri waktu lastri masih di Arab.,?..
Abah : Iya lastri tapi yaa sudahlah lupakan saja, lagian kau juga terlihat bakir balig cukup akal kini dan cantik, jadi jangan hawatir kau tidak laku.
Ema : Iya lastri, kan kau dari dulu juga banyak yang suka, sambung ibunya..
Lastri : Hmmm,,, lastri sih terserah abah dan ema aja, tapi lastri pengennya nyenengin abah, ema dulu, bikinn rumah, ade sekolah hingga lulus, cari modal dagang,..!! emangnya kenapa ko abah ema bilang suruh lupain saja..? ada apa ma?
Abah : ga papa lastri, yang tempo waktu ngelamar kau ternyata ga jadi..?
Lastri : kenapa bah..? lagi pula lastri juga belum tahu siapa dia, itu pun terserah abah dan ema aja, walaupun lastri ga suka tapi kalo abah ema menghendaki lastri manut ajah.."
Abah : Begini lastri,, Abah ema hawatir sekali dan banyak fikiran adanya kau kerja disana, soalnya banyak yang ngomong kalau di Arab itu orangnya jahat, terus seneng sama orang Indonesia, apalagi kau cantik, ramah, nurut, itu yang abah ema khawaitirkan..
Lastri : biasa aja ko bah, majikan lastri baik ko bah..!!
Abah : Abah percaya sama lastri, cuman Imej lelaki tersebut mampunya ga jadi beliau menduga kau sudah ga perawan lagi karena sudah ditidurin sama majikan atau orang arab,,!!
Ema : Maaf ya,, nak., bukannya ema dan abah ga percaya.. tapi benarkah informasi tersebut mengenai banyak orang Wanita Indo yang sering .. .. .. .. .. disana.. oleh majikan?
Lastri kaget mendengar pernyataan demikian, dengan sifatnya yang lugu dan polos menciptakan lastri menjadi gundah dengan untuk menegaskan bahwa lastri masih perawan dan belum dijamah oleh siapapun.. sejenak diam.. dan lastripun berkata..
Lastri : Abah, ema, coba lihat lastri baik-baik, apakah sudah tidak perawan..? jikalau memang banyak insiden lastri rasa tidak demikian, majikan lastri sangat sayang sama lastri.. bah,,, ma...
Ema : Syukurlah,, Kalau begitu,, Alkhamdulillah...
Abah : Ya Sudah Lastri nanti abah sama ema, mau ngomong pada orang-orang kalau ANAKKU MASIH PERAWAN...
Sekian Cerpen Aku Masih perawan, jangan lupa baca juga cerpen lainnya, Pencuri sapi di persidangan | Cerita Lucu, Anak bapak sama gilanya | Cerita Lucu,
Advertisement